Puisi Persada Kasih Semusim Antara Kita Telah Berakhir
Ku titi satu perjalanan yang berliku,
menyusuri hari senja-senjaku,
kuimpikan satu yang terindah dalam hidupku,
namun umpama satu igauan ngeri dalam diariku.
Bertahun ku mengenali dirimu,
bertahun kita menyemai kasih sayang,
biarpun tanpa ada satu ikatan,
namun persaan sayang itu umpama lagu irama kita,
perasaan rindu satu janji hati kita.
Terdampar ku di rantuan orang,
meninggalkan dirimu beribu-ribu batu,
sekilas terbayang saat kita bersama,
tawa senda guraumu menyusung hari-hariku,
ramai meyapa hatiku..
namun tak pernah tercuit untuk melupakanmu,
kerana kau sungguh istimewa di hatiku.
Musim berlalu waktu berganjak pergi,
umpama jam berputar waktu bulan berganti tahun,
daku kembali kini dengan satu janji,
kesetiaan terpatri dihatiku untukmu,
sayang sekilas mata,
kasih dipupuk bagaikan satu dusta.
kini kau telah tiada,
meninggalkan aku selama mana
sampai hatimu..
pedih pilu jiwaku.
kini...baru daku mengerti,
selama kita bersama daku tak pernah
melafazkan kata cinta,
kesetiaan kita teruji sama.
Di persada tanah merah ini
daku berdiri tegak..menyendiri
membayangi masa indah kita bersama-sama,
meningati kenangan tercipta antara kita.
Kini....
hanya doa dan bacaan Yassin kuhadiahkan untukkmu,
sebagai tanda kasih cintaku padamu,
mengapa tiada kata bicara terungkai
selama kita masih bernyawa,
namun bila dirimu abadi ke alam sana..
daku hanya mampu lafazkan...
cintaku tak pernah mati untukmu.
Sujudku padaMu Ya Allah atas segala ujian ku lalui,
daku tidak pernah mengerti,
namun ku tahu jodoh ku berlalu bersama dirinya,
Semoga rohnya abadi ke alam sana.
hatiku berbisik sayu...
persada kasih semusim antara kita telah berakhir sayang....
nukilan:arrisa_nazuha@MZrisa.
22 ogos 2009
menyusuri hari senja-senjaku,
kuimpikan satu yang terindah dalam hidupku,
namun umpama satu igauan ngeri dalam diariku.
Bertahun ku mengenali dirimu,
bertahun kita menyemai kasih sayang,
biarpun tanpa ada satu ikatan,
namun persaan sayang itu umpama lagu irama kita,
perasaan rindu satu janji hati kita.
Terdampar ku di rantuan orang,
meninggalkan dirimu beribu-ribu batu,
sekilas terbayang saat kita bersama,
tawa senda guraumu menyusung hari-hariku,
ramai meyapa hatiku..
namun tak pernah tercuit untuk melupakanmu,
kerana kau sungguh istimewa di hatiku.
Musim berlalu waktu berganjak pergi,
umpama jam berputar waktu bulan berganti tahun,
daku kembali kini dengan satu janji,
kesetiaan terpatri dihatiku untukmu,
sayang sekilas mata,
kasih dipupuk bagaikan satu dusta.
kini kau telah tiada,
meninggalkan aku selama mana
sampai hatimu..
pedih pilu jiwaku.
kini...baru daku mengerti,
selama kita bersama daku tak pernah
melafazkan kata cinta,
kesetiaan kita teruji sama.
Di persada tanah merah ini
daku berdiri tegak..menyendiri
membayangi masa indah kita bersama-sama,
meningati kenangan tercipta antara kita.
Kini....
hanya doa dan bacaan Yassin kuhadiahkan untukkmu,
sebagai tanda kasih cintaku padamu,
mengapa tiada kata bicara terungkai
selama kita masih bernyawa,
namun bila dirimu abadi ke alam sana..
daku hanya mampu lafazkan...
cintaku tak pernah mati untukmu.
Sujudku padaMu Ya Allah atas segala ujian ku lalui,
daku tidak pernah mengerti,
namun ku tahu jodoh ku berlalu bersama dirinya,
Semoga rohnya abadi ke alam sana.
hatiku berbisik sayu...
persada kasih semusim antara kita telah berakhir sayang....
nukilan:arrisa_nazuha@MZrisa.
22 ogos 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)