TENTANG DIRI..

* Sangat bersopan santun & bertolak ansur.* Sangat cermat, teliti & teratur.* Suka menegur kesilapan orang lain & mengkritik.* Pendiam tapi pandai bercakap.* Sikap sangat cool, sangat baik & mudah simpati.* Sangat perihatin & terperinci, amanah, setia & jujur.* Kerja yang dilakukan sangat sempurna.* Sangat sensitif yang tidak diketahui.* orang yang banyak berfikir. Sukakan benda yang luas.* Bersistematik

LAGI TENTANG DIRI...

* Daya pentaakulan yang baik.* Otak bijak & mudah belajar.* Suka mencari maklumat.* Kawal diri dari terlalu mengkritik.* Pandai mendorong diri sendiri.* Mudah memahami orang lain kerana banyak menyimpan rahsia.* Suka sukan, hiburan & melancong.* Kurang menunjukkan perasaannya.* Terluka hatinya sangat lama disimpan.* Terlalu memilih pasangan.

SUARA DENGARKANLAH AKU, AKU MERINDUINYA.

Hari-hari ini berlalu setiap masa,
masa yang tanpa dikira berapa kali berputar,
hari ini tidak sama seperti semalam,
namun kerinduan untuknya selalu bergema dihati,
biar tanpa dia namun sayang untuknya tak pernah putus.

Seharian termangu untuk mengingatinya,
saat bersama dalam pelukan sayang,
saat dalam belaian manja,
walau hanya seketika namun menyentuh hatiku,
lembutnya senyuman darinya untukku.

Suara itu bergema menyelinap di ruang hatiku,
membuatkan aku merinduinya,
sangat merindui dirinya,
Suara itu tetap bergema,
menantikan dirinya untuk bersama dalam jiwaku,
bersatu dalam kasih yang tak bisa terungkap,
penantian tanpa penghujungnya,
namun aku tetap setia.

Suara dengarkanlah aku,
aku merinduinya,
aku menyayanginya,
semoga dia tahu akan rasa hati ini,
selalu untuknya,
memikirkannya,
sentiasa....selamanya.

Disini aku tetap setia,
menunggu dirinya setiap masa,
tanpa ragu dengan semua yang berlaku,
tanpa bicara bisa diperkatakan,
ku harap hanya aku di dalam hatinya
hatinya untukku....tanpa ada sesiapa,
aku sayang akan dirinya,
dengarkanlah suara hatiku ini.....

karya:
arrisa_nazuha@MZrisa

(Puisi di ilhamkan dari lagu Luna Maya-Suaraku Berharap)

Puisi Sang Ketam dan AKU


Dalam lautan itu ada hidupan,

hidupan yang mempunyai makna,
hanya mereka yang mengerti,
bicara terlukis tanpa suara.

Dalam lautan itu ada seekor ketam,
ketam yang bisa naik ke darat,
kemudian menyelam ke laut,
ketam yang bisa melihat dan mendengar,
dan merasa keindahan alam.

Sang ketam itu mempunyai deria,
deria yang satu..deria rasa,
bila di dekati dia akan lari sejauh mungkin,
dan akan menyelinap di sebalik pasir atau batuan,
itu lah sang ketam itu...

Namun kehidupanku tidak seperti itu,
seperti sang ketam,
aku adalah aku,
ada rasa untuk bisa bersama,
ada rasa utk saling mengasihi,
dan semestinya aku ada hati,
hati untuk merindui,
hati untuk menyayangi.

Kalau antara ketam dan aku,
seharusnya kau memilih diriku,
bukan ketam itu,
biarpun mungkin aku bukan terbaik untukmu,
namun ketahuilah..aku sayang kamu...

nukilan:
arrisa_nazuha@MZrisa

(puisi dinukilan pada hari jadi Tirah...28.11.2009)

Puisi Goresan Hati Terlahar Merah

Kisah liputan awan membuka bicara,
tentang kisah dua hati yang bertaut,
tanpa dipertemukan di alam realiti,
namun bermain dan bermanja di alam fantasi.

Hubungan semusim itu..berlarutan bersahaja,
memintal awan-awan menjadi ukiran indah,
mendodoi rasa germesik lautan asmara,
mengukir tiap irama bagi mengalun resah di hati.

Kini semusim itu telah berakhir sayang,
dalam diam dirinya menyisih,
meninggalkan daku dari jarak yang jauh,
tanpa menoleh..tanpa pesanan,
hatiku luka berdarah dengan tingkahnya,
garisan pedih terasa ngilu,
seolah belati tajam mencalar garang,
sakit aku tiada siapa yang tahu.

Genang air mata ini bila mengimbasnya,
tiap-tiap yang berlaku itu tersusun caranya,
mungkin ini penghujung sebuah cerita..
kedukaan ku tanggung terlerai sudah,
aku pasrah atas segala-galanya.

Biar tanpa keredhaanku...aku tak mampu berkata-kata,
biarlah hatiku berbicara untuknya,
namun ku tahu..jodohku tiada bersamanya,
biar ku cuba pertahankan...hakikatnya aku mengalah,
aku terima atas takdir luka dihatiku.

Terima kasih hadirmu seketika memberi ruang untukku,
menyayangi dan menyintaimu di pelosok jiwaku,
ketentuan ini...berakhir sudah,
pintaku..jangan disaluti benci antara kita,
jadikanlah aku kenangan terukir di pelangi indah,
izinkan aku berundur diri untuk selamanya,
Salam perpisahan dariku untukmu.

nukilan : arrisa_nazuha@mzrisa

17 September 2009

PUISI SATU CERITA DALAM LUKA

Setiap detik berlalu tanpa disedari,
tanpa dirasai,
tanpa diingini,
tanpa kita perlu menghitungnya berkali-kali.

Begitu juga pada kisah kita...
Dimana...
bila kita tak bersama,
baru kita terkesima seketika,
Tentang...
akan ertinya sebuah rindu,
akan ertinya sebuah kasih sayang,
akan ertinya sebuah cinta,
akan ertinya sebuah persahabatan.

Semusim kita menjalin tautan kasih,
kasih yang tak mampu diungkapkan ngan kata-kata,
rindu yang tak bisa digambarkan dengan wajah,
sayang yang tak kesampaian kerana sukar untuk dilafazkan,
menjadikan diri terpinga-pinga,
terkapai kapai seolah-olah tenggelam dalam lautan yang dalam.

Sang kekasih berlalu pergi,
tanpa menoleh daku lagi,
meninggalkan seribu persoalan,
membuatkan aku sakit dalam keterpaksaan,
sangat sakit, jiwa ku merintih,
namun tanpa siapa yang tahu.

Sahabatku sayang meninggalkan aku,
meninggalkan aku tanpa pesanan,
berlalu..berlalu terus berlalu,
semuanya seperti dalam mimpi,
kerana semalam kami tertawa bersama,
hari ini mereka pergi tanpa satu coretan,
daku terdiam apakah kesudahan.

Kaki yang melangkah sungguh lemah,
tak berdaya untuk berdiri,
berpaut pada ranting-ranting yang rapuh,
daku ilang arah seketika,
apa sebenarnya yang terjadi,
siapakah yang bersalah dalam satu kisah ini,
apa yang pasti...daku dalam kesedihan,
tak ada siapa yang tahu.

Hari ini..entah sekian kalinya,
daku mendongak langit,
merenung kilauan bintang yang melitupi langit,
biar kelam dan suram,
biar gelap tak bercahaya,
biar bulan pergi tanpa menyapa,
namun aku tahu...semua ini mungkin untuk hari ini,
jika ada sinar esok pasti akan berubah,
aku sayang pada semuanya,
pada rasa sayangku..
pada rasa cintaku...
pada rasa kasihku....
aku rindukan sang kekasih dan sahabatku yang pergi,
pergi untuk sekian kalinya....
meninggalkan aku seorang diri...
apapun...selamanya aku tetap aku,
aku akan masih disini.


Nukilan rasa:

arrisa_nazuha@Mzrisa

andai ada rasa itu pasti kita akan bersama seperti dulu.

PUISI BERLALU SATU RASA ANTARA AKU DAN DIA

Hari ini dia menyapa daku,
dengan senyuman sungguh menyusuk kalbu,
aku tunduk tersenyum tersipu-sipu,
lirikan matanya yang kuyu,
seolah memandang daku tanpa berkedip,
malu aku jadinya,
merona pipiku bila mengingati renungan matanya,
aku tersenyum seorang diri,
rindu aku pada dirinya,
sangat rindu.

Hari ini dia ingin menemuiku,
bertemu dibawah pohon ditepian tasik yang membiru,
disana ada sebuah bangku, kami namakan bangku kasih hati,
tak sabar aku ingin menemui kekasih hatiku.

Pukul 3.00 petang,
aku dah sampai,
ku letakkan begku ke atas bangku,
ku renung indahnya tasik membiru,
sambil itu ku melirik gelagat kekasih yang mungkin seperti aku,
bermadu kasih, menyemai cinta,
menyulam sayang, berpaut bahagia.

Sedetik berlalu,sejam mengisi masaku,
lima jam berlalu tanpa daku sedari,
perasaanku merasa tidak enak sekali,
hatiku resah, kenapa dia belum kunjung tiba,
dia bukan seperti ini,
aku mula merasa letih,
aku kecewa untuk sebuah pertemuan yang tidak kesampaian,
ku alas beg kebahu ku,
ingin berlalu meninggalkan tempat itu,
tiba-tiba telefonku berbunyi,
aku tergamam...aku terkaku..benarkah?
Ya Allah...

Kini...dah bertahun aku ingin melupakan,
melupakan satu rasa yang tak kesampaian,
melupakan kisah cinta antara kami,
kerana kecintaan ALLAH itu lagi bererti baginya,
dia telah pergi dahulu...
meninggalkan aku tanpa bicara sayang,
aku disini tetap mengasihinya,
doa Al-Fatihah ku hadiahkan atas rasa itu,
aku tetap menyayanginya, selama aku masih bernafas.

Nukilan rasa:
arrisa_nazuha@MZrisa


Sayang Semua Muuuaaahhhh....Koleksi (2)







Sayang Semua Muuuaaahhhh....Koleksi (1)





Puisi Selamat Tinggal Cinta Yang Tidak Terungkap

Diriku melalui saat-saat ini,
umpama igauan ngeri cukup menyeksakan hidupku,
Kesakitan ini satu rencah bagiku,
mengharungi hari-hari yang pilu,
dalam menempuhi perjalanan hidupku,
dalam mengharungi masa tanpa dirimu disisiku.

Dulu kita bersama cukup indah,
tawa gelak satu permainan kita,
bertanya kabar ingin bersama setiap saat,
berkongsi kisah cerita derita bersama,
tiada had sempadan bagi kita,
kerana kita ingin selalu bersama,
ada kasih yang utuh antara kita.

Namun kenapa kini,
setelah sekian lama kita bersama,
kesunyian itu bagi satu irama bagi kita,
membelenggu hari-hari kita berdua,
melewati kesakitan antara kita,
siapakah sebenarnya yang berubah,
diriku atau dirimu....
namun ku pasti diriku merindui dirimu,
tak pernah berubah hati ini untukmu sayang..

Kini ku mencari,
disegenap ruang masaku...
apakah kesilapanku,
apakah dosaku,
sehingga semudah ini kau melupakan aku,
melupakan satu kisah hati antara kita.
melupakan satu kasih yang tersemai diantara kita.

Pintaku...jika satu perpisahan itu penyudahnya,
jangan benci diriku,
kerana aku tak pernah untuk membencimu,
hatiku sentiasa bermain dengan namamu,
jiwaku sentiasa memupuk sayang padamu,
rinduku selalu bertaut kasih padamu.
daku yang pernah hadir dalam hidupmu,
akan sentiasa mendoakan,
jika ada jodoh kita ke alam sana,
daku akan setia menanti dirimu.
redhakan satu rasa yang ku pupuk namun tak pernah kau hargai,
selamat tinggal cinta yang tidak terungkap.

nukilan:arrisa_nazuha@MZrisa
7 September 2009
Dideklemasikan oleh DjLadyjuliet Sayang.
 
ZUELIJA MUZRI TYRAWAWA MIMIE KYLA AWEK CUTE ANIM FARINA BIELA SLUMBERYIE SHAHRIL SHAHRIL HANZ SHAH YAZID AFIQ BI RAIN MAK CU MUZRI MAMA ROZI KYO
Template Modified and Brought to you by : Arrisa blogger templates. Edited design by MzRisa